Jumat, 22 Juli 2011

Terlalu Memaklumi Diri

Mungkin ku memang butuh istirahat
Mungkin ku memang sedang jenuh
Mungkin memang saatnya tuk ku berhenti sejenak

Mungkin suatu hal yang wajar jika ku masih disini
Mungkin ini emang prosesku...

Mungkin, Mungkin dan slalu saja mungkin
Aku bosan , aku muak dengan segala kata pemakluman itu
Mungkin ini karena ku tidak terbiasa,
aahh,,alasan klasik...
yang ku buat tuk menghalalkan kelalaian ku...

Kau terlalu lama diam di tempat,
Kau terlalu memaklumi dirimu,
Kau terlalu santai disaat yang lain melakukan percepatan.
Tak sadar kah kau bisa lakukan yang lebih dari apa yang kau lakukan saat ini.
Tapi kau membatasi kemampuanmu dengan mengikuti hawa nafsumu..
Sadarlah TINA,, waktumu tak banyak.
Segera lakukan akselerasi itu..
Tinggalkan kata mungkin dan bentuk pemakluman lainnya.
Kau hanya punya waktu 2 tahun tuk menyelesaikan hafalanmu..
Bergeraklah TINA....


Ya...aku kan segera berlari mengejar kesuksesan itu..
Kan ku tinggalkan kata pemakluman,
Agar ku tak muak dengan diriku sendiri,
Agar ku tak bosan dengan apa yang kujalani.
Aku adalah seorang Hafizhah,
Aku adalah seorang ahli tafsir Al-quran dan Hadits,
Aku adalah seorang Pemikir Islam...
Aku yakin ku bisa capai semua itu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar