Jumat, 22 Juli 2011

Tanggung jawab dan Pengorbanan

Anugerah terindah ketika Ia lahirkan ku di keluarga ini.
Sungguh nikmat yang tak dapat ku hitung jumlahnya.
Ayah yang penyayang,
Ibu yang tegas tapi sungguh lembut,

Walau tak dapat kurasakan belaian lembutnya, pelukan hangatnya,
Namun kasih sayang mereka tak pernah putus,
Kasih sayangnya telah mereka wariskan kepada 8 orang kakak dan 1 orang adikku.
Betapa beruntungnya aku memiliki 9 orang saudara,
Kasih sayang yang tak henti-henti ku rasakan,
Mereka tak pernah biarkanku sendiri.
Kakak sulung, teladan kami semua,
bertanggung jawab dan rela berkorban demi adik2nya.
Tak ku temukan kakak sepertinya, hanya dia, tegas namun penyayang.
Kakak kedua, ketiga hingga adikku yang kesepuluh,
mereka semua motivasiku, mereka beriku kekuatan tuk tetap berjuang.
Semua memiliki posisi yang sama dihatiku,
Semua mereka memiliki sifat seperti ayah ibu,
Semua saling menghargai.
Aku bangga memiliki mereka.
Tapi aku malu,
malu karena ku hanya bisa membebani mereka,
Menunggu dan hanya bisa meminta kiriman bulanan,
Padahal aku tak tahu bagaimana keadaan mereka disana.
Aku janji suatu saat ku kan mandiri tak hanya pribadi namun juga finansial.
Aku akan buat kalian bangga.
Kan ku tunjukkan bahwa pengobanan kakak-kakak semua tak sia-sia.
Aku kan tebar manfaat tuk ummat,
Aku kan jadi seorang hafizhah,
Aku kan jadi seorang ahli tafsir.
Aku kan jadi seorang pemikir islam.
Yang semua itu tak kan dapat kucapai,
Jika bukan kalian yang di belakangku...
Ayah ibu, kakak2 dan adikku adalah motivasi hidupku...
Kesuksesanku nanti adalah Kesuksesan mereka...
Aku mencintai mereka semua dengan segenap jiwaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar