Minggu, 24 Juli 2011

Kan Tetap Disini Hingga Tiba Masanya


Disini, di kota ini, kembali ku temukan jiwaku yang hampir tinggalkan jasad ini.
Disini, di kota ini, kembali kurasakan senyuman mentari menyambutku dipagi hari.
Disini, di kota ini, kembali kurasakan hari-hari penuh ambisi.
Disini, di kota ini, kembali kurasakan malam penuh penghambaan pd Ilahi Rabbi.

Disini, di kota ini, kembali ku rasakan indahnya persaudaraan karena Ilahi .
Disini, di kota ini, kembali ku rasakan hangatnya kasih sayang abi ummi.
Disini, di kota ini, kembali ku rasakan nikmatnya mencintai dan dicintai.
Disini, di kota ini, ku belajar tuk kalahkan ego diri.
Disini, di kota ini, ku dituntut tuk maksimalkan potensi diri.
Disini, masih di kota ini, aku seolah dibangunkan dari tidur panjang slama ini.
Disini, dan masih di kota ini, ku disadarkan tuk melakukan percepatan mengejar ketertinggalam selama ini.
Disini, dan akan tetap disini hingga tiba masanya nanti, kota ini kan jadi saksi lahirnya AKU yang baru.

Aku mencintai kota ini seperti aku mencintai kota kelahiran ku.
Karena 2 kota ini lah sebenarnya tempat aku dilahirkan.
 Kota dumai adalah kota aku dilahirkan dari rahim sang ibunda tercinta,
yang cinta kasihnya tiada pengganti di dunia,
jasanya tak terbalas dengan apapun jua,
 Hanya surga yang dapat gantikan itu semua,
 Tempat kembali yang paling didamba semua manusia,
Karena disana ia bertemu Tuhannya dan Kekasih Tuhannya…
Namun walau bagaimanapun, kota kelahiranku tak cukup buatku puas akan apa yang kucari..

Langkahku tak terhenti hanya di kota Dumai,
Dari Pekanbaru hingga Bandung ku jelajahi
Pengembaraan pun dimulai,
Pencarian panjang yang entah kapan kan usai,
Sering terjatuh, berusaha bangkit, namun tertatih hingga lunglai,
Namun apa yang tlah ku capai?
kadang ku  berfikir tuk sudahi semua,
kembali tanpa hasil apa-apa,
menyerah pada lelah, akankah aku bahagia?
Lalu bagaimana dengan mereka yang kecewa?
Tegakah aku merampas senyum mereka yang kan merekah?
Tegakah aku mengubur harapan mereka padaku?
Itukah balasan ku untuk mereka yang slalu mendukungku?
TIDAK!!!
Ku tak akan mundur meski selangkah
Ku kan tetap berusaha walau harus bersimbah darah
Semua belum berarti apa-apa
Dibanding mereka yang berjuang banting tulang untuk ku
Kan serahkan toga kesuksesan pada mereka yang kucinta…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar